Perhatikan 6 Hal Sebelum Membuka Bisnis Laundry

0
6118

Salah satu bisnis yang menjanjikan di masa sekarang ini adalah dengan membuka bisnis laundry. Bisnis laundry ini banyak dibuka karena memang banyak yang mencari jasanya sehingga memiliki peluang pasar yang cukup tinggi. Alasan mengapa banyak orang mencari jasanya adalah seperti karena kesibukan sehari-hari yang menyebabkan orang lebih memilih untuk mengirimkan pakaiannya ke pihak laundry. Bagi anda yang tertarik untuk membuka bisnis laundry, ada 6 hal yang perlu anda perhatikan agar anda selain bisnis anda dapat berjalan dengan baik, bisnis anda juga dapat berkembang semakin baik. Apa saja 6 hal yang perlu anda perhatikan tersebut? Berikut ulasannya untuk anda.

1. Kondisi Air

Yang perlu anda perhatikan pertama sebelum membuka bisnis laundry adalah dengan memperhatikan kondisi air anda. Apabila air di kediaman atau di calon tempat bisnis anda memiliki air PDAM yang berlimpah, tidak kotor dan tidak berbau maka ada satu nilai plus untuk anda membuka bisnis laundry tersebut.

Apabila tidak ada air PDAM, anda memang bisa mengandalkan sumber pengairan yang lain seperti air artetis. Akan tetapi anda juga harus memperhatikan terlebih dahulu kualitas airnya. Apakah air tersebut berbau, berlumpur atau tidak ada masalah sama sekali. Alasannya adalah pakaian yang anda nanti laundry kan adalah milik konsumen sehingga menjadi tanggung jawab anda.

Kondisi air untuk bisnis laundry ini adalah yang paling mendasar sehingga anda harus mencari sumber pengairan yang terbaik. Jangan lupa juga hitung biaya air yang dikeluarkan untuk mencari kerugian maupun keuntungan dari bisnis anda ini.

2. Jumlah Mesin Cuci dan Konsumsi Listrik

Hal selanjutnya yang perlu anda perhatikan saat akan membuka bisnis laundry adalah jumlah mesin cuci dan konsumsi listriknya. Mesin cuci adalah salah satu perangkat elektronik yang menggunakan listrik dalam daya besar. Anda harus memperhatikan juga kemampuan tegangan listrik di rumah anda jangan sampai malah konsumsi listrik mesin cuci membuat kondisi listrik di rumah tidak stabil.

Baca Juga :  Bisnis Digital Yang Belum Banyak Pesaing

Jumlah mesin cuci yang disarankan untuk anda yang baru membuka usaha bisnis laundry setidaknya minimal ada dua buah. Karena apabila terjadi kerusakan pada salah satunya maka ada yang masih dapat bekerja. Apabila berjumlah tiga, dikhawatirkan konsumsi listrik juga akan meningkat. Kecuali anda sudah mendapatkan banyak pelanggan sehingga anda bisa menambahnya satu lagi.

Sama halnya dengan penggunaan air, penggunaan listrik pun harus anda catat sebagai pengeluaran. Memang akan lebih baik jika memiliki meteran yang berbeda dengan konsumsi rumah tangga anda, namun hal itu masih bisa diatasi dan yang terpenting anda mengetahui beban biaya untuk listrik ini.

3. Ruangan Khusus

Ada baiknya ketika anda memutuskan untuk membuka usaha atau bisnis laundry anda, baik di rumah maupun di lokasi khusus anda membagi ruangan yang ada menjadi beberapa ruangan khusus. Mulai dari ruangan depan, ruangan penyortiran, ruangan pencucian, ruangan menjemur, ruangan penyimpanan dan setrika hingga ruangan pakaian yang sudah siap untuk diambil.

Hal ini penting untuk anda perhatikan karena akan ada banyak sekali pakaian yang akan masuk ke tempat anda. Apabila ada pakaian yang hilang itu artinya adalah dua hal yakni anda harus menggantinya dan anda kehilangan profesionalitas dalam usaha anda yang bisa mengakibatkan anda kehilangan konsumen. Oleh karena itulah, atur bagaimana ruangan yang ada di tempat anda sehingga sirkulasinya jelas.

4. Lokasi Menjemur

Meskipun dalam mesin cuci juga disediakan alat pengering, namun akan ada baiknya juga jika anda membuat lokasi menjemur dalam ruangan. Hal ini dilakukan guna mempercepat proses pengeringan pakaian apabila nantinya jumlah pakaian yang harus dicuci meningkat jumlahnya. Hal ini biasanya terjadi pada setiap bisnis laundry di musim penghujan dimana akhirnya pakaian dikembalikan setidaknya setelah dua hari.

Baca Juga :  7 Peluang Usaha Kuliner Unik Yang Layak Untuk Dicoba

Oleh karena itulah, ada baiknya jika anda juga memiliki tempat pengeringan sendiri sehingga jumlah pakaian yang nanti dapat diterima juga dapat lebih banyak.

5. Karyawan

Selain empat poin diatas, salah satu poin yang juga perlu diperhatikan untuk bisnis laundry anda adalah karyawan untuk bisnis anda tersebut. Akan berat rasanya apabila bisnis ini hanya dijalankan oleh seorang saja. Setidaknya ada dua atau tiga orang lebih baik untuk menjalankan bisnis laundry ini. Alasannya adalah karena untuk bisnis ini anda tidak bisa mengandalkan satu orang untuk banyak bagian sekaligus.

Beberapa bagian yang wajib ada adalah bagian penyortiran, bagian pencucian dan juga bagian setrika. Belum lagi ditambah bagian lainnya seperti bagian penjemuran dan juga packing untuk pakaian yang sudah jadi. Meskipun demikian, anda bisa memulainya dengan mempekerjakan satu karyawan terlebih dahulu dan apabila bisnis anda bisa berkembang, anda bisa menambah lagi satu atau dua karyawan lagi sesuai dengan omset yang anda dapatkan nantinya di setiap bulan.

Hal lainnya yang juga perlu diperhatikan untuk karyawan yang nantinya akan anda pekerjakan untuk bisnis laundry anda adalah bagaimana standar untuk usaha anda. Anda bisa terlebih dahulu memberikan pelatihan bagaimana memisahkan pakaian yang berwarna dan putih, bagaimana menjemur agar tidak terlalu kusut hingga bagaimana menyetrika dan melakukan packing.

Hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas jasa yang diberikan oleh bisnis laundry anda. Tidak sedikit bisnis laundry yang kehilangan konsumennya karena hasil atau pelayanannya yang kurang atau bahkan tidak memuaskan. Oleh karena itulah, anda bisa memulainya dari memberikan pelatihan dan juga memperhatikan karyawan anda.

  1. Nilai Plus Bisnis Laundry Anda
Baca Juga :  8 Peluang Usaha Sampingan di Rumah

Bisnis laundry sudah banyak yang tersebar meski pangsa pasarnya masih cukup besar. Oleh karena itulah, untuk menghindari persaingan dengan laundry lainnya anda bisa memberikan nilai plus untuk bisnis anda. Alasannya agar laundry anda tidak hanya sekedar, cuci, jemur, setrika dan selesai begitu saja.

Beberapa nilai plus yang umum ada seperti layanan jemput dan antar pakaian laundry meski itu berarti anda mungkin harus menambah jumlah karyawan untuk yang satu ini. Atau, anda juga bisa menyediakan parfum yang berbeda untuk setiap pelanggan. Ini juga dapat menjadi nilai positif yang menggoda bagi pelanggan anda. Dan yang terakhir anda bisa melakukan promosi seperti cuci lebih dari beberapa kilo tertentu maka akan mendapatkan gratis 1 kilo.

Hal hal diatas selain menjadi nilai plus juga merupakan nilai promotif bagi usaha atau bisnis laundry anda. Oleh karena itulah, pikirkan dan hitung baik-baik mana yang tepat untuk menjadi nilai plus laundry anda.

Itulah enam hal yang penting diperhatikan dalam usaha bisnis laundry di jaman sekarang ini. Semoga artikel ini memberikan inspirasi untuk anda sehingga anda dapat mengembangkan bisnis yang dapat terus berkembang. Semoga sukses dengan peluang bisnis anda.