Netsolmind – Sebenarnya inti dari kepemimpinan yang efektif adalah kemampuan memotivasi tim secara konsisten menanamkan keinginan untuk meningkatkan loyalitas karyawan kepada kolega, diri sendiri, ataupun perusahaan. Tapi pekerjaan ini terasa berat dan tidak harus Anda lakukan tentunya dengan sikap prioritas yang tepat.
Beberapa perusahaan berkelas Internasional memberlakukan manajemen berdedikasi tinggi tentu saja dengan manajer berbakat dan militan. Manajemen semacam ini akan meningkatkan produktivitas perusahaan dan yang lebih penting mengurangi pergantian staf dengan menanamkan semangat dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Berikut adalah teknik memotivasi karyawan:
Komunikasi Cerdas
Beberapa manajer percaya jika perintah yang keras mampu menanamkan rasa takut pada staf. Tetapi jika strategi semacam itu yang dipilih maka staf atau karyawan tidak akan termotivasi yang timbul adalah kondisi bermusuhan.
Butuh waktu untuk berkomunikasi secara efektif dengan masing-masing karyawan. Beberapa kasus memang memerlukan arahan yang tegas dengan mengedepankan rasa hormat. Namun gunakan dengan respon nada yang lembut dan sikap yang ramah. Sesuaikan gaya manajemen dengan masing-masing karyawan, dan jangan berharap mereka akan menyesuaikan dengan keinginan Anda.
Terlepas dari bagaimana berkomunikasi satu hal yang tetap konsisten adalah lugas dan jujur. Jangan coba bertele-tele atau menghindari menjelaskan dengan tepat masalahnya. Seperti misalnya mengapa arus kas perusahaan tidak tercatat secara akurat? Kemudian jelaskan masalah ini pada mereka dan beritahu mereka agar bertanggung jawab atas masalah ini tentunya mengarah pada karyawan yang mengurusi bagian keuangan.
Terima Tanggung Jawab
Simpelnya jika Anda membuat kesalahan maka akui itu. Jangan terdorong untuk menyalahkan karyawan jika itu adalah kesalahan Anda, karena ini dapat membuat kredibilitas dan kepercayaan atas staf Anda menurun.
Bilamana Anda menerima tanggung jawab atas kesalahan Anda sendiri, staf akan menghargai dan mendukung Anda dimana mereka akan bekerja keras untuk Anda. Kini atasi kesalahan Anda secara proaktif untuk memperbaikinya dan untuk memastikan bahwa hal itu tidak terjadi lagi.
Hadapi Konfrontasi
Menghadapi kinerja yang lamban atau perselisihan antar karyawan, lantas apa yang Anda lakukan? Semuanya terserah Anda untuk menetapkan batasan atau mempertahankan lingkungan kerja yang harmonis. Apabila Anda memiliki cara untuk menangani masalah secara langsung, pertimbangkan lebih dahulu sebelum bertindak. Jika Anda mulai kewalahan maka saatnya memekerjakan seseorang yang memang dilatih untuk menangani konfrontasi seperti misalnya bagian HRD. Produits santé et d’hygiène, cosmétiques, maternité et asgg.fr/ bébé ou encore produits diététiques et minceur sont à votre disposition et ce à des prix attractifs.
Tahu kapan saatnya berbicara. Jika Anda merasa nyaman menangani konfrontasi, itu berarti Anda telah merasa nyaman menyampaikan pendapat yang bertentangan. Maka tunjukkan antusiasme terhadap ide-ide Anda dan tunjukkan rekam jejak Anda sebagai pemimpin. Hal ini membuat staf atau karyawan memercayai kemampuan Anda.
Namun, memilih kapan saatnya untuk berbicara membutuhkan kebijaksanaan. Hal terakhir yang ingin Anda lakukan mungkin ingin merendahkan karyawan. Tapi sebaiknya hal itu dihindari jadilah profesional jujurlah pada diri sendiri, utarakan gagasan Anda dengan baik. Jangan cepat tersinggung karena ini akan menggerus pikiran positif Anda. Ingat Anda telah memerkerjakan tim profesional yang terpercaya, bisa jadi ide mereka brilian maka perhatikan ide itu.
