Bisnis waralaba atau yang sering disebut sebagai franchise ini semakin menjamur di Indonesia. Anda bisa melihat bagaimana di berbagai sudut kota maupun pusat keramaian seperti mall, taman, dan juga bahkan minimarket dipenuhi dengan model bisnis ini. Sayangnya dari sekian banyak franchise yang pernah kita lihat sebelumnya hanya sebagian kecil yang bertahan atau bisa dibilang berhasil hingga kino. Oleh karena itu apabila anda tertarik atau sedang mempersiapkan untuk mencoba peluang usaha franchise, anda bisa membaca beberapa tips, langkah atau masukan agar usaha anda dapat sukses.
Sebelumnya, bolehlah kita untuk membaca sejarah dari bisnis ini. Bisnis franchise ini berkembang sejak tahun 1731 di sebuah kota bernama Charleston, South Carolina. Awalnya waralaba atau franchise adalah ikatan bisnis dimana suatu pihak diberi kebebasan untuk menggunakan hak dalam penyediaan dan pemanfaatan barang atau jasa yang dimiliki oleh pemilik usaha utama yang juga memegang patennya.
Pemberi franchise disebut dengan franchisor sedangkan untuk penerimanya yang memanfaatkan produk dan jasa yang dimiliki oleh franchisor disebut franchisee. Bisnis franchise ini umumnya dilakukan dengan pertukaran uang dalam perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dan juga dibatasi oleh jangka waktu tertentu.
Masalah yang membuat bisnis franchise ini gagal atau tidak berkembang dari pihak franchisor adalah sebagai berikut:
1. Menjual franchise dengan harga tinggi
Menjual hak franchise dengan harga tinggi menurunkan minat calon franchisee untuk bekerja sama. Apalagi jika dalam hal ini franchisor tidak memperhatikan terbukanya cabang di berbagai tempat sehingga membuat merk franchise tidak berkembang hingga akhirnya peluang usaha franchise ini gagal.
2. Mewaralabakan usaha yang sedang menurun
Ini juga merupakan langkah yang salah untuk franchisor apabila mewaralabakan usaha yang sedang menurun. Dengan pemenuhan bahan baku yang banyak namun permintaan yang menurun akan membuat franchisee untuk tidak tertarik. Alhasil usaha atau peluang bisnis ini akan gagal dalam hitungan waktu,
3. Mewaralabakan bisnis yang baru dibuka
Selanjutnya adalah mewaralabakan bisnis yang baru dibuka. Yang satu ini jelas memiliki sebuah gambling dimana bisnis anda ini nantinya akan semakin menguntungkan atau tidak tertarik bagi konsumen. Jelas hal ini membuat calon franchisee tidak akan tertarik dengan bisnis yangbmasih belum terbukti akan memberikan keuntungan.
Sedangkan masalah yang seringkali menjadi faktor franchisee gagal untuk menjadikannpekuang usaha franchise sebagai peluang usaha yang menguntungkan adalah sebagai berikut:
1. Memilih bisnis franchise dengan franchise fee atau royalti tinggi
Memang seringkali untuk bisnis franchise yang sedang naik daun maka akan ditawarkan dengan harga atau franchise fee yang tinggi. Sebagai calon pengusaha, anda harus dapat melihat kedepan apakah peluang usaha tersebut akan lama pamornya atau akan segera menurun karena modal yang anda keluarkan nantinya akan begitu besar.
2. Memilih bisnis franchise dengan perjanjian bahan baku yang mahal
Selain franchise fee yang mahal, seringkali juga ditemukan usaha franchise yangbmenawarkan perjanjian bahan baku yang mahal. Hal ini dapat menekan peluang usaha anda kelak karena jelas anda tidak dapat mengambil margin keuntungan yang tinggi karena terbebani harga bahan baku yang mahal.
3. Kurangnya akses dalam pendanaan yang baik
Selanjutnya adalah kurangnya akses dalam pendanaan yang baik yang juga masuk dalam manajemen internal usaha anda. Tanpa manajemen yang baik, perputaran bahan baku yang harus dibeli dan juga yang harus dijual takkan memberikan benefit untuk anda.
4. Maksimasi bisnis dengan banyaknya lokasi
Hal ini juga seringkali lepas dari strategi untuk memaksimalkan peluang usaha franchise di suatu tempat. Dengan memaksimasi bisnis di banyak lokasi tanpa perhitungan dan juga dengan survey yang matang maka dapat menghambat perkembangan usaha franchise itu sendiri.
5. Terbatasnya kreativitas
Terbatasnya kreativitas baik karena dari sisi franchisor maupun dari franchisee itu sendiri juga dapat menghambat perkembangan dari usaha franchise. Peluang usaha tersebut bahkan bisa menjadi sebuah kegagalan karena seperti yang kita ketahui usaha franchise ini juga seringkali berubah menjadi sesuatu yang tidak lagi menarik bagi konsumen. Tak heran jika dalam jangka waktu tertentu usaha franchise seringkali berubah kepopulerannya dan silih berganti.
Untuk mengindari faktor faktor kegagalan tersebut ada beberapa strategi atau langkah langkah yang bisa kita coba. Dan hal pertama adalah yang perlu franchisor lakukan yakni adalah sebagai berikut:
1. Franchisor Perlu Mempersiapkan Sistem yang Baik
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, mewaralabakan usaha franchise yang baru dibuka merupakan salah satu penyebab gagalnya bisnis franchise dari segi franchisor. Salah satu penyebabnya adalah karena usaha tersebut belum memiliki sistem yang matang. Dengan mempersiapkan sistem yang sudah terbukti berjalan dengan baik tentu juga meminimasi kesalahan dan eror. Dengan demikian peluang usaha tersebut tidak perlu mengalami kerugian yang umumnya dialami oleh pebisnis pemula.
2. Franchisor Perlu Menyusun Rencana Pemasaran
Salah satu alasan mengapa peluang bisnis franchise dianggap menguntungkan adalah yakni karena bisnis ini tidak dimulai dari nol. Bahkan biasanya malah bisnis ini sudah memiliki nama atau brand yang sudah dikenal baik oleh masyarakat yang bahkan juga populer. Dengan adanya rencana pemasaran yang matang, franchisor dapat semakin memberikan manfaat yang mejual pada franchisee
3. Franchisor Perlu Membuat Proposal yang Realistis
Dalam peluang bisnis franchise, baik franchisee maupun franchisor merupakan satu tim dalam satu brand yang sama. Oleh karena itu akan aneh bila franchise tersebut malah memberatkan franchisee. Perlu dibentuk pemahaman hubungan dan juga jalinan kerja sama dengan sifat win-win dimana kedua pihak sama sama merasakan keuntungan dan juga manfaat.
Sedangkan untuk franchisee, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut:
- Yang pertama anda lakukan adalah dengan memastikan kualitas produk dari franchise anda nantinya. Tentunya anda tidak ingin menjual produk yang tidak berkualitas sehingga kurang diminati oleh konsumen.
- Masih terkait dengan poin kedua, pihak calon franchisee juga harus teliti dalam memilih calon franchisornya ketelitian tersebut mulai dari bahan baku, harga serta yang terpenting adalah perjanjian antara franchisee dan juga franchisor.
- Sebagai tips tambahan dalam memilih franchise adalah jangan tergoda harga murah saja, pahami juga perjanjiannya sehingga semakin mantap dalam memilih peluang usaha franchise yang diharapkan dapat memberikan benefit untuk anda
- Tentukan tujuan anda berbisnis franchise agar anda dapat menentukan langkah anda selanjutnya. Tujuan tersebut bisa berupa hanya sebagai lompatan usaha saja maupun tujuan lainnya.
- Meskipun bisnis franchise sudah terbangun, namun jangan mengharapkan hasil yang selalu instan. Terkadang anda perlu bersabar dan jangan cepat puas sebelum dapat mengembangkan usaha anda.
- Perencanaan pendanaan yang baik tidak hanya tentang balik modal, namun juga pengembangan franchise anda nantinya
