Memulai sebuah usaha atau bisnis baru bagi pemula mungkin terasa agak sulit. Banyak orang yang ingin berbisnis namun bingung harus memulai dari mana. Sebenarnya bisnis untuk pemula ada banyak jenisnya, tergantung pilihan masing-masing orang. Berikut adalah tips dan jenis bisnis yang bisa dilakukan oleh pemula.
Tips Bisnis Untuk Pemula
Mengawali bisnis baru perlu perhitungan dan beberapa pertimbangan. Tujuannya adalah agar bisnis bisa dijalankan secara disiplin dan dalam jangka waktu yang panjang. Berikut adalah beberapa tips bisnis untuk pemula.
1. Kenali Potensi Diri
Mengenali potensi diri sangat penting sebelum memulai pekerjaan apapun. Setiap orang memiliki kelebihan di bidang tertentu. Misalnya unggul dalam bidang jasa, atau bidang produksi. Jika keunggulan diri ada pada bidang jasa, maka bisnis yang cocok adalah menyediakan jasa untuk orang lain.
Sebagai contoh jasa ketik, jasa servis komputer, guru les mata pelajaran, dan lain sebagainya. Kemudian jika potensi diri adalah dalam bidang produksi dan pemasaran, maka bisnis yang cocok misalnya menjual keripik, membuka kedai kopi, atau berjualan produk kerajinan secara online. Cara mengenali potensi diri adalah dengan memperhatikan aktivitas apa yang paling dikuasai.
Aktivitas yang disukai biasanya dikerjakan secara berulang-ulang dan memberikan hasil yang baik. Atau bisa juga memperhatikan ketika masih sekolah apakah ada beberapa mata pelajaran tertentu yang lebih menonjol dibanding pelajaran lain. Mata pelajaran yang menonjol atau sesuai dengan bidang kuliah juga bisa dijadikan lahan bisnis jasa.
2. Cari Kesukaan Atau Minat
Menekuni bidang yang disukai akan membuat bisnis terasa lebih menyenangkan. Hal ini dikarenakan setiap kali seseorang menekuni sebuah hobi, ia akan terus mengerjakan hobi tersebut. Jadi menemukan minat adalah langkah yang harus dilakukan. Misalnya seseorang suka bermain action figure dan membaca komik. Maka otomatis ia akan mengetahui segala sesuatu tentang hal tersebut. Ini memudahkannya untuk menjual komik atau action figure karena pengetahuannya sudah luas.
Selain itu, dengan menyukai suatu hal, seseorang akan terus mencari tahu kualitas benda yang disenangi. Misalnya seorang penyuka sepatu merk tertentu. Beberapa orang yang jarang bersinggungan dengan sepatu tersebut pasti kurang paham kualitas dan perbedaan satu jenis sepatu dengan yang lain. Namun bagi orang yang benar-benar suka, melihat sebuah sepatu dari jarak jauh saja ia bisa jadi sudah tahu kualitasnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat akan berpengaruh besar bagi kelanjutan bisnis pemula karena dapat menentukan produk apa yang bisa dijual atau ditawarkan sebagai jasa.
3. Pilih Jalur Promosi Offline Atau Online
Setelah menentukan produk atau jasa yang ditawarkan, tips selanjutnya adalah menentukan jalur promosi. Saat ini jalur online pasti lebih banyak dipilih oleh pemula. Hal ini dikarenakan bisnis online sangat fleksibel. Iklan bisa disematkan dengan mudah tanpa mengurus peraturan tertentu.
Sedangkan iklan secara offline misalnya melalui pamflet, brosur, atau bahkan koran membutuhkan waktu untuk mengurus. Terlebih lagi, sasaran pembaca juga lebih sedikit. Namun jika bisnis untuk pemula yang dipilih berupa membuka tempat makan kecil atau kedai promosi offline tetap harus dilakukan. Misalnya dengan membuat spanduk di tepi jalan untuk memberi petunjuk arah, dan lain sebagainya.
4. Perhatikan Harga Pasaran
Hal lain yang perlu diperhatikan saat memulai bisnis untuk pemula adalah memperhatikan harga pasaran. Penentuan harga pasar berkaitan dengan modal, dan keuntungan. Selain itu menerapkan harga terlalu tinggi atau terlalu rendah juga kadang beresiko bagi bisnis baru. Hal ini dikarenakan konsumen akan meragukan kualitas jasa atau produk yang dipasarkan.
Untuk itu, terapkan harga yang normal dan tidak perlu mencari untung besar di awal. Yang penting adalah perputaran modal lancar dan tidak mengalami kerugian. Prinsip ini seringkali diterapkan oleh pebisnis besar dari negara Tiongkok. Mereka mematok harga murah dengan kualitas bersaing agar pasar menyukai produk baru mereka. Setelah pasar menyukai produk, kualitas ditingkatkan dan harga serta keuntungan bisa ditambah.
5. Mulai Dari Melakukan Iklan Di Akun Sosial Media
Iklan yang paling mudah adalah melalui sosial media. Minta tolong kepada teman untuk ikut mempromosikan barang atau jasa yang dijual. Penjualan awal dari lingkup terkecil kadang sulit karena ada istilah harga teman. Namun dengan keuletan dan kejujuran perlahan pasar akan berkembang dari rekomendasi pembeli atau pengguna jasa terdekat.
Jenis Bisnis Untuk Pemula
Tips diatas bisa diterapkan pada beragam jenis bisnis. Berikut adalah beberapa contoh bisnis yang cocok untuk pemula, di antaranya :
1. Bisnis Pulsa
Bisnis untuk pemula yang pertama adalah bisnis pulsa. Pulsa adalah kebutuhan setiap pengguna ponsel. Harga termurah adalah 5.000 rupiah. Sedangkan yang termahal bisa mencapai jutaan rupiah. Penjualan pulsa bisa dilakukan dengan deposit pulsa ke agen, atau melalui marketplace dan mobile banking.
2. Jual Pakaian Online
Pakaian adalah salah satu benda yang menjadi kebutuhan utama. Tren yang terus berganti menyebabkan masyarakat ingin selalu membeli pakaian baru. Jika seseorang suka berbelanja pakaian, mungkin bisnis jual pakaian online tepat untuk dijadikan usaha. Pemasaran online bisa dilakukan dengan membuat akun di berbagai marketplace, atau sosial media. Bahkan beberapa pedagang lama sudah mulai menggunakan website sebagai sarana pemasaran produk.
Produk pakaian yang bisa dilakukan sebagai bisnis untuk pemula dapat diproduksi sendiri atau membeli pakaian jadi dari produsen. Saat ini pedagang besar aktif mencari reseller dan dropshipper untuk memperluas pasar. Menjadi dropshipper bisa dipilih untuk mengatasi masalah modal terbatas bagi orang yang melakukan bisnis untuk pemula.
3. Ikut MLM Kosmetik
MLM atau multi level marketing akan menjadi lahan yang menjanjikan bagi mereka yang senang berorganisasi. Kemampuan bicara dan mempengaruhi orang akan memudahkan mencari anggota MLM baru. Semakin banyak anggota yang didapatkan maka uang yang dihasilkan semakin besar.
MLM juga biasanya memberikan bonus khusus setiap bulan bagi anggotanya. Saat ini banyak perusahaan menggunakan model pemasaran MLM terutama produsen kosmetik dan obat-obatan. Bagi wanita, memiliki kosmetik dan produk perawatan tubuh adalah kebutuhan penting. Dengan mengikuti MLM yang menjual kosmetik maka dana yang dikeluarkan untuk perawatan tubuh bisa berkurang dan bahkan mendapat keuntungan. Sebab, satu kosmetik yang dibeli akan dibayar dengan keuntungan dari kosmetik lain yang dijual.
4. Jadi Guru Les
Menjadi guru les biasanya adalah pilihan dari mahasiswa yang kuliah di jurusan tertentu. Misalnya matematika, kimia, fisika, bahasa inggris dan lain sebagainya. Namun untuk menjadi guru les yang baik, tidak harus menempuh jurusan tertentu. Yang terpenting adalah kesabaran saat mengajar dan selalu belajar hal baru untuk dijelaskan kembali pada siswa.
5. Pekerjaan Jasa Lain
Pekerjaan paruh waktu bisa jadi pilihan untuk pekerja pemula. Jasa servis komputer, servis listrik dan lain-lain bisa juga menjadi bisnis menjanjikan. Awalnya mungkin terlihat kurang menjamin dan berharga murah. Namun jika dikembangkan lebih lanjut bisnis ini bahkan bisa berkembang menjadi kantor servis besar dengan banyak karyawan.
Masih banyak jenis bisnis untuk pemula lainnya yang bisa dikerjakan. Namun yang perlu diperhatikan adalah kesungguhan seseorang untuk berkarya dan mengerjakan bisnisnya secara ulet dan telaten. Di permulaan mungkin bisnis terasa berat dan sulit. Namun lambat laun hasil akan mulai terlihat dan kesuksesan hadir di depan mata.