Menjadi ibu rumah tangga merupakan tugas yang luar biasa. Namun, terkadang rasa bosan juga menghadapi perempuan-perempuan tangguh itu, karena rutinitas yang sama dilakukan berulang kali setiap harinya.
Ibu rumah tangga tentu juga membutuhkan kegiatan lainnya untuk menyelingi kegiatan kesehariannya. Dengan demikian, kebosanan itu dapat tergantikan dengan kegiatan baru. Kegiatan ini dapat berupa banyak hal, seperti melakukan hobi atau mencoba bisnis rumahan.
Jika meluangkan waktu untuk hobi, ini adalah hal yang biasa dilakukan oleh ibu rumah tangga pada umumnya, mungkin mengobrol dengan ibu-ibu yang lain. Sebagian besar seperti itu, tetapi ada juga yang memiliki hobi yang jauh lebih positif, seperti merajut, menjahit, memasak dan kegiatan positif lainnya.
Oleh karena itu, jika kamu memiliki hobi yang juga dapat menghasilkan uang, sehingga dapat menambah keuangan keluarga, ataupun kamu gunakan sendiri, maka itu kegiatan yang jauh lebih baik, karena tidak hanya menghilangkan penat tetapi juga menghadirkan rupiah.
Mungkin penyataan diatas terdengar sangat mudah, namun pada kenyataannya, hanya sedikit yang menerapkan hal itu. Oleh karena itu, jika kamu saat ini ingin memulai bisnis rumahan, maka di bawah ini ada beberapa peluang usaha rumahan untuk ibu rumah tangga yang terbilang menjanjikan dan mudah dilakukan.
1. Toko kelontong
Membuka toko di rumah adalah hal yang paling umum dijumpai di kalangan masyarakat. Bisnis ini umumnya dilakukan oleh ibu rumah tangga, karena memang sangat menjanjikan dan amat mudah dilakukan. Kegiatannya juga tidak terlalu banyak, karena cukup menunggu pembeli yang datang.
Walaupun terdengar sepele, membuka toko kelontong juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Kamu juga harus melakukan survei atau riset terlebih dahulu untuk memastikan apakah di sekitar rumahmu juga ada toko yang jenis ataukah malah banyak yang memiliki bisnis ini.
Setelah kamu memastikan bahwa tidak ada ataupun sangat jauh jaraknya dengan rumahmu, maka ini adalah hal yang bagus untuk melakukan usaha ini. Langkah selanjutnya adalah kamu harus mencari supplier barang termurah. Biasanya barang murah ini dapat kamu peroleh di toko-toko grosir.
Ada satu hal yang sering dilupakan ketika seorang ibu rumah tangga membuka toko kelontong, yaitu catatan keuangan. Semua bisnis tanpa catatan keuangan atau laporan keuangan, maka dapat dipastikan bisnis tersebut hanya dapat bertahan kurang dari 1 tahun.
Catatan keuangan di sini berisikan data penjualan, seperti data barang masuk dan keluar, serta harga barang yang dijual. Sangat diperbolehkan kamu menggunakan harga yang berbeda terhadap satu jenis barang yang sama. Namun, jangan tiap hari merubah harga barang tersebut, tetapi tiap bulan ataupun ketika kamu melakukan perbelanjaan. Jika memang dirasa harga barang itu sangat sering naik turun, maka kamu wajib melakukan hal ini, karena ini sangat menyangkut keuntungan. Contohnya saja harga kebutuhan pokok, seperti beras, gula, telur dan lain-lain.
Namun cara ini juga berisiko, karena pembeli, terutama ibu rumah tangga, pasti menghafal harga tiap barang, terutama barang pokok yang dijual di suatu toko tertentu. Jika barang di toko tersebut murah, maka para ibu pasti akan belanja di toko itu.
Dan satu hal yang pasti, yaitu untuk membuat tokomu laris, maka kamu harus menjual barang dengan harga yang sedikit lebih rendah daripada toko-toko kelontong yang ada di sekitar rumahmu.
Kondisi ini hanya dapat terwujud jika kamu membeli barang-barang dalam jumlah yang besar, karena dalam prinsip ekonomi, semakin banyak jumlah barang yang dibeli, maka semakin rendah biaya yang dikeluarkan dan tentunya keuntungan yang didapat akan semakin tinggi.
2. Warung Makan
Peluang bisnis rumahan yang satu ini sangat cocok bagi kamu ibu rumah tangga yang sangat gemar memasak atau dapat dibilang memasak adalah hobimu. Ketika orang-orang lain ataupun saudara ataupun sanak keluarga menyantap makanan buatanmu dan mereka selalu bilang “Ini enak sekali”. Hal itu sudah cukup menandakan bahwa kamu memiliki peluang yang bagus untuk membuka warung makan.
Namun, bisnis ini tidak cocok jika didirikan di area perumahan ataupun kawasan-kawasan yang sepi dengan kegiatan. Jika rumahmu berada di pinggir jalan yang sangat ramai ataupun di daerah-daerah perkantoran, industri, dan daerah-daerah penuh dengan kegiatan lainnya, maka peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan.
Namun yang pasti adalah kamu harus memperhatikan konsumen yang kamu sasar. Jika karyawan, maka kamu harus menyediakan makanan yang murah dan enak serta tempatnya nyaman. Jika target kamu adalah mahasiswa, maka kamu harus menyediakan makanan yang murah, enak serta berporsi besar.
Inti dari bisnis rumahan ini adalah target konsumen serta lokasi yang tepat dan tentunya yang paling penting adalah rasa masakan. Jika kamu dapat mengkombinasikan ketiga poin itu, maka dapat dipastikan peluang usaha rumahan ini bisa menjadi penghasilan utama dari keluargamu.
3. Katering
Bisnis yang satu ini sangat berbeda dengan bisnis warung makan, karena kamu dapat melakukannya, tanpa harus membuka tempat, layaknya warung makan. Peluang usaha rumahan ini bisa dibilang sama halnya dengan membuka toko kelontong, karena kegiatan bisnisnya hanya akan berlangsung jika ada pesanan.
Namun, kamu harus memikirkan keunikan usaha catering yang akan kamu buat nantinya, misalnya gratis ongkos kirim untuk daerah-daerah tertentu ataupun gratis ongkos kirim jika berlangganan selama 1 bulan dan lain sebagainya. Sebisa mungkin jadikan bisnis katering ini berbeda dengan lainnya.
Usaha katering harus memperhatikan lokasi. Jika rumahmu berada di area pedesaan, maka akan sangat susah membuka usaha ini di sana, karena kita tahu bahwa di area pedesaan itu kental dengan budaya gotong royong dan pasti dilakukan ketika ada hajatan, nikahan, dan acara-acara besar lainnya.
Jika kamu berada di lokasi yang tepat, semisal di area perkotaan dan dekat dengan kawasan perkantoran, maka ini adalah peluang usaha rumahan yang sangat menjanjikan.
Namun, kamu harus menjemput bola atau harus menawarkan kateringmu langsung ke pembeli, semisal di suatu perusahaan. Ketika melangsungkan kegiatan ini, pastikan kamu sudah membawa brosur berisi paket-paket yang menggoda. Jika perlu bawa tester, karena kesan pertama itu memiliki efek yang luar biasa.
4. Binatu
Sebagian besar orang pasti sangat asing dengan kata ini. Namun, tahukah kamu bahwa binatu merupakan bahasa Indonesia dari laundry. Bukan rahasia umum lagi jika laundry atau binatu merupakan bisnis yang menjanjikan bagi para ibu rumah tangga.
Apalagi jika lokasi rumahnya adalah berada di daerah kampus ataupun di daerah-daerah kost, karena umumnya yang tinggal di sana pasti sangat jarang memiliki waktu untuk mencuci baju sendiri.
Walaupun bisnis ini sangat mudah untuk dilakukan, tetapi kamu juga harus memperhatikan sumber air atau kapasitas air di rumahmu, karena bisnis ini dapat dibilang membutuhkan banyak air.
Untuk mengatasi hal ini adalah dengan membeli mesin cuci yang dapat digunakan dengan sedikit air. Dengan demikian, penggunaan air dapat dibatasi, apalagi jika ke rumahmu menggunakan air dari PDAM yang tentunya akan sangat berdampak terhadap harga jasa cucimu.
Beruntunglah kamu, jika di rumahmu menggunakan air sumur. Tetapi, bukan berarti kamu menggunakannya secara tidak terkontrol, lebih baik kamu menghematnya, karena ketersediaan air tanah itu juga saat ini terus menurun tiap tahunnya.
