Tujuan dan Cara Membuat Bisnis Plan

0
8032

Berbisnis memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Ada yang tanpa belajar bisnis secara formal namun memiliki insting bisnis yang tajam sehingga dapat menebak kesempatan bisnis yang menguntungkan. Namun ada juga mereka yang perlu belajar mengenai bisnis meskipun tidak harus dalam pendidikan formal. Salah satunya adalah melalui artikel ini dimana selanjutnya anda akan diajak untuk mengetahui dan juga memahami tujuan dan cara membuat bisnis plan? Apabila anda asing dengan istilah Business Plan atau bisnis plan tersebut, maka itu artinya anda tidak boleh melewatkan artikel ini.

Sebelum menuju ke langkah-langkah bagaimana cara membuat bisnis plan tersebut, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tujuan mengapa suatu usaha atau bisnis membutuhkan bisnis plan. Nah berikut adalah tujuannya.

Tujuan Bisnis Plan

1. Membantu Pemilik Usaha

Tujuan membuat bisnis plan yang pertama adalah membantu pemilik usaha. Apa yang dibantu melalui rencana usaha ini adalah agar pengusaha dengan perusahaannya dapat selalu kreatif dan juga fokus terhadap tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu tujuan tersebut bisa seperti apa tujuan anda membuka suatu peluang usaha. Apakah bertujuan untuk menjadi pemilik pasar suatu produk di daerah anda atau lainnya.

2. Manajemen Yang Sehat

Membuat bisnis plan akan membuat manajemen perusahaan anda menjadi lebih sehat. Karena seperti yang ada di poin pertama yakni membuat perusahaan mengerti apa yang mereka lakukan karena mereka mengetahui apa tujuan perusahaan. Dengan demikian manajemen perusahaan dapat mengalir dengan sehat. Salah satu manfaatnya adalah anda bisa menarik pemodal untuk menyuntikan modal usaha pada perusahaan anda.

3. Mempermudah Pencapaian Tujuan Atau Target

Selanjutnya yang membuat bisnis plan itu penting adalah karena tujuan dari bisnis plan ini adalah untuk mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuan atau target perusahaan baik target jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Dalam rencana bisnis tersebut pun diatur sesuai dengan jarak target tiap waktunya.

Baca Juga :  Tips Memilih Bisnis MLM Yang Tepat Dan Cara Kerja Bisnis MLM

4. Mempermudah Pengawasan

Tujuan lain dari dibuatnya bisnis plan adalah untuk mempermudah pengawasan dari pencapaian tujuan atau target. Seperti yang ada di poin ketiga, rencana bisnis ini pastinya memiliki penilaian tentang ketercapaiaan target. Oleh karena itulah, rencana bisnis atau business plan in sangat dibutuhkan layaknya nahkoda kapal yang menggunakan peta untuk mengarungi samudera itulah fungsi dari rencana bisnis itu sendiri.

Itulah apa dan bagaimana tujuan untuk bisnis plan. Mengingat pentingnya bisnis plan untuk evaluasi perusahaan sehingga keuangan serta manajemen lainnya dari perusahaan dapat diawasi sehingga setiap jangka waktu tertentu kita dapat mengetahui yang apa yang terjadi dalam usaha kita dan apakah hal tersebut berbahaya untuk perkembangan perusahaan. Nah berikut ini kita akan belajar bagaimana cara membuat bisnis plan dan semoga menjadi saat yang tepat untuk menjalankannya.

Cara Membuat Bisnis Plan

1. Kenali Lagi Bisnis Anda

Yang pertama anda harus lakukan sebelum membuat bisnis plan adalah dengan mengenali bisnis anda kembali. Ketika anda kembali mengenali bisnis anda, anda bisa juga melakukan evaluasi atas perjalanan langkah perusahaan atau usaha anda semenjak perusahaan atau usaha anda berdiri. Dengan demikian anda dapat mengarahkan kembali arah dari perusahaan anda atau bahkan mengembangkan perusahaan anda dengan target yang baru.

2. Tentukan Arah Perusahaan

Sedikit dari poin kedua yang disampaikan ini sudah disebutkan di poin pertama. Ya, setelah anda mengenali dan mengevaluasi poin-poin mengenai usaha anda, selanjutnya adalah kembali menentukan arah perusahaan. Penentuan arah ini bisa diputuskan dengan pertimbangan dari keadaan atau update terbaru dari perusahaan anda. Penentuan arah perusahaan ini baik dilakukan untuk evaluasi diri, menentukan bersama arah perusahaan.

Baca Juga :  6 Bisnis Online Terbaik Untuk Pelajar

3. Tentukan Target Bisnis

Selanjutnya yang juga menjadi poin penting daripada peluang usaha yang mungkin ada adalah dengan menentukan target bisnis. Penentuan target bisnis ini bisa dari berbagai sudut pandang, apakah anda ingin mengembangkan bisnis tanpa mengambil keuntungan atau malah sebaliknya. Penentuan target bisnis ini juga bisa didiskusikan untuk target pasar yang mungkin banyak berubah.

4. Tulis Rencana Bisnis Kedepan

Selanjutnya hal yang perlu anda perhatikan dan perlu anda diskusikan dan juga putuskan adalah dengan menulis rencana bisnis kedepan anda tersebut. Nah apa sajakah yang biasanya ada dalam bisnis plan adalah sebagai berikut:

  1. Misi Perusahaan atau Misi Bisnis
  2. Ringkasan Efektif
  3. Penawaran untuk produk atau Jasa
  4. Target Pasar Perusahaan
  5. Marketing Plan atau Rencana Promosi
  6. Analisis Industri dan juga termasuk tingkat persaingannya
  7. Laporan Keuangan sebelumnya
  8. Resume of Company Principal
  9. Penawaran
  10. Lampiran yang mungkin bermanfaat.

5. Buka Kemungkinan Lainnya

Selain keempat poin diatas, poin terakhir yang juga penting untuk perusahaan anda adalah dengan membuka kemungkinan lainnya. Kemungkinan lainnya yang bisa terbuka saat penyusunan bisnis plan. Kemungkinan lainnya dari pembuatan rencana bisnis kedepannya adalah seperti dapat menerima kerjasama dengan pihak lain yang telah disepakati dan juga menguntungkan untuk pihak anda juga tentunya.

Itulah ke lima cara untuk membuat bisnis plan. Meskipun dalam pelaksanaannya seringkali meleset, namun anda juga dapat memberikan prediksi negatif sebagai sebuah peringatan untuk langkah peringatan untuk perusahaan anda. Lalu apakah ada dampak dari tidak adanya bisnis plan bagi perusahaan anda? Berikut beberapa ulasannya untuk anda.

  1. Anda tidak memaksimalkan sumber daya yang ada sehingga langkah anda untuk perusahaan tidak maksimal. Hal ini jelas akan merugikan perusahaan anda karena anda bisa saja tidak merasakan adanya perubahan dari perusahaan kerja anda.
  2. Melakukan dua langkah yang sama dan mungkin berakhir sia-sia karena tidak ada dasar dari langkah tersebut. Dasar dari langkah atau upaya perusahaan untuk tetap dapat menjadi kekinian dan dicari oleh konsumen.
  3. Salah mengambil keputusan, karena tidak didasari atas evaluasi sehingga tidak ada dasar yang kuat untuk langkah tersebut. Hal ini sangat merugikan karena upaya yang semestinya memberikan efek malah tidak terjadi. Dua kerugian yang bisa saja terjadi adalah kerugian waktu dan juga mungkin uang yang menjadi modal.
Baca Juga :  Bisnis Tanpa Modal Yang Cepat Untung

Itulah ke tiga akibat yang bisa saja terjadi sebagai akibat tidak adanya bisnis plan dalam menjalankan usaha atau bisnis anda. Meskipun demikian, masih ada juga pihak yang dapat melakukan bisnisnya meskipun itu sendiri tanpa dengan bisnis plan. Namun, tentunya orang tersebut sudah sangat ahli sehingga tidak membutuhkan rencana bisnis tersebut.

Sebagai langkah preventif dan anda sudah memiliki business plan adalah dengan memilih saat yang tepat untuk memulai salah satu dari pilihan rekomendasi bisnis yang kita kira akan menguntungkan untuk anda. Namun apabila anda sudah memiliki rekomendasi yang baik, anda hanya perlu evaluasi kegiatan dan menjalankan untuk target pasar anda sebelumnya.