Era digital, eranya apa-apa serba mudah dan cepat. Para pengusaha, baik kecil, menengah maupun atas kian menyadari bahwa website bukanlah opsi, melainkan kebutuhan. Dengan website, siapa saja bisa memasarkan produk/layanannya ke lebih banyak orang.
Memiliki website menjadi salah satu keharusan bagi pengusaha. Hal ini didukung dengan adanya kabar baik bahwa Google dan Facebook pun memberi pelatihan-pelatihan gratis bagi para pelaku UKM dan Womanwill bagi para pebisnis perempuan.
(Pic. from adweek.com)
Ada beberapa fakta yang perlu Anda tahu, khususnya jika Anda pelaku UKM.
- UKM di Indonesia memberi kontribusi yang terus meningkat. Pada 2016 sebesar 60,34% dan pada 2017 sebesar 62,57%.
- Google mengadakan Gapura Digital, yaitu program yang mendukung pemanfaat website bagi pelaku UKM serta konferensi usaha Womanwill.
- Facebook mengadakan kampany Laju Digital untuk mendorong pelaku UKM di Indonesia Timur agar terampil menggunakan media sosial.
Selain itu, data Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia menyatakan bahwa perusahaan kecil dan menengah di Indonesia pada akhir 2017 mencapai sekitar 59 juta unit. Tetapi, para pelaku UKM di Indonesia Timur belum mengoptimalkan fungsi media sosial.
Menurut data dari perwakilan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), hanya terdapat sekitar 30% pelaku UKM di Indonesia Timur yang memanfaatkan internet untuk mengembangkan usahanya.
Mereka yang menggunakan internet itupun hanya untuk menggunakan media sosial sebagai wadah menawarkan produk. CSIS juga memperoleh data bahwa mereka yang tidak menggunakan internet memiliki alasan tersendiri.
Apa saja alasan mereka tidak memanfaatkan internet?
- Bagi mereka, internet tidak efektif untuk mendukung pengembangan usaha
- Mereka kurang memiliki pengetahuan tentang internet.
- Kesulitan mengakses internet.
- Tidak memiliki smartphone.
Untuk mengatasi kendala-kendala di atas, maka Google serta Facebook mengadakan kampanye untuk mendorong pelalu UKM di Indonesia menggunakan teknologi digital. Pelatihan-pelatihan akan diadakan agar pelaku UKM terampil secara digital.
Google mengadakan program Gapura Digital dan Womanwill bagi pelaku UKM
Gapura (Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat) Digital sudah diadakan Google sejak 2017. Dalam pelatihan ini, para pelaku UKM mendapatkan wawasan mengenaik aspek-aspek membangun dan mengembangkan usaha secara digital.
Aspek-aspek tersebut dibagi dalam 3 kategori:
- Siap Digital. Pelaku UKM mendapatkan panduan mengenai SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing) serta pembuatan website.
- Handal Digital. Pelaku UKM mendalami SEO dan SEM. Tidak hanya itu, mereka diarahkan untuk memasarkan melalui radio.
- Kelas berbagi. Pelaku UKM saling berbagi kisah suksesnya dengan harapan supaya siapapun mampu menginspirasi dan mendapatkan movitasi.
Pada 2018 lalu, Google mengadakan Gapura Digital di 12 kota di Indonesia setelah sebelumnya pada 2017 mengadakan di 1o kota. 12 kota tersebut adalah Jakarta, Denpasar, Bandung, Malang, Makasar, Medan, Palembang, Padang, Pontianak, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.
Kemudian untuk mengembangkan komunitas pengusaha wanita dan memfasilitasi mereka, Google mluncurkan program Womenwill pada 2017. Dalam program ini, mereka berbagi pengetahuan serta pengalaman di bidang teknologi.
Google menyatakan bahwa mereka sudah mengadakan program Womenwill di beberapa kota di Indonesia, yaitu di Makasar, Bali, Semarang, Surabaya dan Bandung pada bulan Mei hingga September 2017 lalu.
Menurut Google pula, pada 2015 lalu, mereka berhasil menjangkau 1 juta UKM dan berencana menambahnya dengan menjalin kerja sama dengan Kementerian Perindustrian. Rencananya Google akan memberi pelatihan terhadap para UKM terpilih.
Facebook mengadakan Laju Digital bagi pelaku UKM
Demi memberi keterampilan digital kepada pelaku UKM, pada 14 Agustus 2018 lalu, Facebook mengadakan Laju Digital dan bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah antara lain:
- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Kementerian Komunikasi dan Informatika
Pelatihan serta workshop gratis ini diadakan bagi para pelaku UKM dan masyarakat umum. Facebook sedang lebih banyak menyasar pada kota-kota di Indonesia Timur, yaitu Medan, Mataram, Jayapura, Ambon, Kendari, Manado, Palu, Manukwari, Kupang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makasar, Jakarta dan Gorontalo.
Facebook melatih para pelaku UKM yang ada di kota-kota tersebut untuk membangun halaman mereka sendiri untuk mengembangkan usaha.
Riset yang dilakukan oleh Morning Consult menyatakan bahwa 89% dari mereka yang mengikuti pelatihan merasa terbantu karena dapat menarik pelanggan baru. Mereka juga dilatih mengoptimalkan media-media sosial untuk kepentingan bisnis.
Kampanye ini merupakan lanjutan dari beragam program literasi digital serta keamanan online yang telah Facebook jalankan mulai 2016. Sampai saat ini Facebook sudah menjangkau 11 ribu siswa dan 108 komunitas melalui kampanya-kampanye tersebut.
Apakah Anda juga pelaku UKM? Pastikan Anda mengiptimalkan fasilitas yang sudah ada dan menggunakan internet dan media sosial untuk mengembangkan usaha.