Ingin Terjun Bisnis Makanan Ringan? Ketahui Dulu Tips Menjalankannya

0
7554
Bisnis Makanan Ringan

Usaha kuliner seakan tidak ada surutnya. Selain semua orang pasti membutuhkan makan, modal yang digunakan juga bisa dikatakan tidak terlalu besar. Salah satu bisnis kuliner yang bisa dicoba adalah menjual makanan ringan atau snack. Berikut alasan mengapa bisnis makanan ringan cukup potensial serta beberapa tips untuk menjalankannya:

Mengapa Memilih Bisnis Makanan Ringan?

Ada beberapa alasan mengapa memilih berbisnis makanan ringan dianggap lebih berpotensi dan menguntungkan. Hal ini bisa menjadi pandangan untuk para pengusaha yang masih bingung ingin berbisnis kuliner seperti apa. Berikut uraiannya:

1. Menghasilkan Keuntungan Yang Cukup Besar

Bisnis makanan ringan cukup potensial menghasilkan keuntungan. Pada intinya bisnis ini adalah membeli sejumlah bahan baku kemudian dimasak sesuai jumlah atau porsi tertentu untuk dijual lagi. Hal ini pasti akan dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat. Terlebih jika snack tersebut telah cocok di lidah konsumen, maka konsumen tersebut akan berpeluang menjadi pelanggan.

2. Peluang Bisnis Yang Cukup Sederhana

Berjualan  dengan pilihan makanan ringan sebagai produk merupakan salah satu jenis usaha yang bisa dilakukan sambil melakukan kegiatan lain. Bahkan pengusaha makanan ringan memiliki banyak cukup waktu untuk beristirahat. Hal ini karena membuat makanan ringan bukan merupakan pekerjaan berat seperti tukang konstruksi yang banyak dibutuhkan pikiran dan tenaga.

3. Ketersediaan Bahan Yang Mudah Didapatkan

Ketika memulai bisnis “snacking” atau makanan ringan, tentu yang paling dibutuhkan adalah bahan baku untuk membuatnya. Saat ini bahan makanan apapun bisa mudah didapatkan. Banyak sekali toko-toko yang menyediakan aneka kebutuhan bahan untuk membuat makanan.

Bahkan selain bisa dengan mudah dicari di toko-toko, bisa juga dengan menanamnya sendiri di rumah. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah, memungkinkan untuk membudidayakan sendiri beragam bumbu dapur atau bahan lainnya.

4. Tidak Membutuhkan Banyak Pekerja Untuk Memulai

Dibandingkan bisnis lain misalnya bisnis teknologi, bisnis membuat makanan ringan jauh membutuhkan lebih sedikit pekerja. Bahkan jika pesanan hanya sedikit mungkin bisa dikerjakan sendiri. Namun jika suatu saat pesanan sedang cukup banyak, bisa mengerahkan anggota keluarga untuk membantu tanpa harus menyewa pegawai lain.

Baca Juga :  8 Tips Peluang Usaha Makanan Ringan

Misalnya usaha makanan ringan dilakukan secara online kemungkinan akan membutuhkan tambahan pekerja di luar keluarga. Salah satunya yaitu pengantar barang pesanan, dengan memanfaatkan ojek online yang sudah mudah ditemukan.

5. Tidak Sulit Mencari Tempat Jualan

Bisnis makanan ringan juga sangat flexibel tentang tempat. Pengusaha tidak perlu repot menyediakan ruko, atau menyewa tempat lainnya. Oleh karena jenis makanan hanya snack atau makanan ringan, mobil bisa dimanfaatkan untuk menjajakan produk. Istilah masa kini biasa dikenal sebagai “food truck”.

Proses penjualan “Food truck” mudah dan flexibel. Selain tidak banyak membutuhkan biaya, menggunakan food truck juga gampang mobile. Jadi bisa dengan mudah berpindah-pindah untuk mencari tempat-tempat yang lebih ramai.

6. Memiliki Pangsa Pasar Sangat Besar

Hingga kini, jumlah pengusaha makanan ringan jumlahnya terus bertambah. Bisnis ini semakin sukses dikarenakan jumlah konsumen yang sangat besar. Apalagi, makanan ringan disukai oleh seluruh kalangan. Baik anak-anak maupun orang dewasa, dari kalangan atas sampai bawah semua menyukai snack.

7. Masyarakat Indonesia Gemar Menonton TV

Kebiasaan orang Indonesia senang menonton tv, atau menikmati film di rumah dapat membawa keuntungan tersendiri. Hal ini dikarenakan makanan ringan atau snack bisa menjadi andalan untuk teman saat menikmati acara tv. Orang cenderung akan mencari kudapan snack saat menonton acara seru di tv, misalnya pertandingan sepak bola atau  lainnya.

8. Masyarakat Indonesia Gemar Berkumpul Dan Membuat Acara

Selain gemar menonton, orang Indonesia juga cenderung menyukai kumpul-kumpul dan membuat acara. Hal ini bisa menjadi peluang juga untuk berbisnis makanan ringan. Tak lengkap rasanya jika berkumpul dengan rekan tidak ada sajian makanan ringan. Banyak orang cenderung ingin memesan makanan ringan ketimbang makanan berat.

Baca Juga :  Contoh Usaha Sampingan Di Rumah Serta Faktor Pendukungnya

Tips Berbisnis Makanan Ringan Agar Sukses

Bukan karena mudah, lalu bisa asal-asalan untuk memulai bisnis menjual makanan ringan. Jika ingin sukses mendatangkan keuntungan, diperlukan beberapa tips. Berikut tips untuk memulai usaha snacking.

1. Menyediakan Sample

Bagi yang masih pemula membuka bisnis snack atau makanan ringan, menyediakan sample yang menarik pasti dibutuhkan. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan pembeli karena makanan ringan yang akan dijual masih tergolong baru. Sample ini akan dicoba calon pembeli sebelum membeli produk snack yang ditawarkan pada mereka.

2. Gencarkan Promosi

Selain sample, promosi juga sangat diperlukan ketika memulai bisnis ini. Gencarkan promosi baik online atau offline. Promosi online bisa dilakukan melalui media sosial seperti facebook, twitter, dan sebagainya. Cara offline bisa melalui menyebarkan brosure atau memberikan penawaran diskon khusus supaya menarik lebih banyak pembeli.

3. Menghadirkan Cita Rasa Yang Khas Dan Enak

Rasa tentu juga berpengaruh terhadap minat pembeli. Apabila produk memiliki cita rasa enak apalagi khas, pasti membuat pembeli tidak ragu untuk membeli kembali. Apalagi jika  ditambah harga yang tidak terlalu mahal, pasti akan membuat pelanggan semakin banyak berdatangan.

4. Menggunakan Kemasan Yang Menarik

Kebanyakan orang pasti akan melihat produk dari tampilan luarnya terlebih dahulu sebelum membeli. Maka dari itu, kemasan produk makanan ringan begitu penting. Sebaiknya gunakan kemasan yang menarik dan bersih. Kemasan yang terlihat buruk dan terkesan ketinggalan zaman akan membuat pembeli enggan bahkan hanya untuk sekedar melihat.

5. Menjual Makanan Ringan Yang Berkualitas

Sebaiknya menjual makanan ringan dengan mengutamakan kualitas. Seperti pemilihan bahan dasar ataupun pengolahan. Pastikan bahan yang digunakan telah higienis serta tidak mengandung zat berbahaya. Proses pembuatannya pun harus sesuai aturan, tidak asal-asalan atau bahkan kurang matang.

6. Rajin Berinovasi

Pengusaha makanan ringan juga harus pandai berinovasi baik untuk produknya sendiri maupun cara pemasarannya. Inovasi dilakukan dengan tujuan agar produk yang dibuat lebih mudah dicari dan dibedakan oleh konsumen. Diketahui bahwa banyak sekali usaha snack masa kini, maka inovasi lah cara untuk tetap eksis di mata pelanggan.

Baca Juga :  Inilah Hal Mengenai Bisnis Sampingan Yang Wajib Diketahui

7. Menjaga Loyalitas Konsumen

Menjaga loyalitas konsumen bisa dilakukan dengan meningkatkan pelayanan terbaik untuk mereka. Bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan yang ramah, sedikit potongan harga untuk pembeli baru dan lainnya. Hal ini bisa membuat usaha makanan ringan yang dirintis akan terlihat lebih professional sehingga pembeli tidak ragu untuk kembali membeli.

8. Memiliki Strategi Penjualan Yang Bagus

Sama dengan bisnis lain, bisnis makanan ringan juga memerlukan strategi penjualan yang bagus. Selain penjualan offline bisa dicoba juga untuk memulai penjual online. Bisa juga dilakukan pemberian diskon untuk konsumen.

Selain itu juga harus pandai menentukan target pasar. Misalnya, makanan ringan yang dijual berupa gorengan murah, maka target pasar yang yaitu menengah ke bawah atau semua kalangan.

9. Mencoba Bundling Dengan Produk Lain

Bisa dicoba cara ini ketika mengeluarkan produk baru. Bundling adalah meletakkan produk baru dengan separuh harga sepaket dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Cara ini akan lebih menarik konsumen. Selain bisa mencoba produk baru yang belum dikenali, mereka juga tidak takut kecewa bila rasanya tidak sesuai harapan karena harganya murah.

10. Selalu Berpikir Positif

Semua jenis bisnis selalu membutuhkan pola pikir positif dari pelaku pengusahanya. Hal tersebut terjadi karena apa yang terus dipikirkan terus menerus biasanya akan benar terjadi. Misalnya berpikir bahwa makanan ringan yang dijual pasti laku, dengan sendirinya akan muncul cara atau ide untuk mencapai hasil tersebut. Untuk itu berpikir positif penting.

Itulah uraian tentang alasan mengapa memulai bisnis makanan ringan cukup berpeluang serta beberapa tips untuk menjalankannya. Berbisnis makanan ringan cukup potensial dan nyatanya bisa dilakukan dengan mudah.